unsur berita dan contohnya
Unsur-unsur dalam
berita
Secara umum, berita adalah laporan kejadian terkini. Berita juga dimaknai
sebagai informasi tentang sesuatu yang baru saja terjadi atau akan segera
terjadi. Berita merupakan pelaporan kejadian terkini yang disajikan melalui
berbagai media seperti dari mulut ke mulut, media cetak, media penyiaran, media
elektronik, dan kesaksian dari pengamat atau saksi yang melihat kejadian tersebut.
Berita juga umumnya digunakan juga sebagai sarana untuk membentuk opini
publik.
Setiap berita yang disampaikan oleh jurnalis pada umumnya mencakup enam
unsur berita. Keenam unsur berita tersebut dikenal dengan 5W+1H yaitu WHO
– WHAT – WHERE – WHY – WHEN – HOW.
1. Siapa – Who
Unsur berita yang pertama adalah SIAPA atau WHO. Unsur ini
merujuk pada siapa yang terlibat dalam peristiwa atau kejadian yang hendak
dilaporkan.
2. Apa – What
Unsur berita yang kedua adalah APA atau WHAT. Unsur
berita ini mengacu pada apa yang terjadi.
3. Di mana – Where
Unsur berita yang ketiga adalah DI MANA atau WHERE. Unsur
berita ini mengacu pada di mana peristiwa atau kejadian itu terjadi.
4. Mengapa – Why
Unsur berita yang keempat adalah MENGAPA atau WHY. Unsur
berita ini mengacu pada mengapa peristiwa atau kejadian itu bisa terjadi.
5. Kapan – When
Unsur berita kelima adalah KAPAN atau WHEN. Unsur berita ini
merujuk pada waktu terjadinya peristiwa atau kejadian yang diberitakan oleh
jurnalis.
6. Bagaimana – How
Unsur berita yang terakhir adalah unsur BAGAIMANA atau HOW.
Unsur berita ini mengacu pada bagaimana peristiwa atau kejadian itu terjadi dan
kelanjutannya.
Truk Tabrak Pikap, 2 Orang Meninggal di Banyumas
Banyumas - Diduga
tidak bisa dikendalikan lajunya di jalan menurun, sebuah dump truck yang sarat muatan batu kali menabrak mobil pikap dari
arah berlawanan. Kecelakaan tersebut terjadi di simpang tiga Pasar Desa Baseh,
Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas. Dua orang meninggal dunia dalam
peristiwa tersebut.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Truk bernomor polisi B-9604-FDA itu dikemudikan Triyono (30), dengan kernet Darsim (39), warga Desa Kalikesur, Kecamatan Kedungbanteng.
Truk yang mengangkut material batu kali itu tiba-tiba menabrak mobil pikap bernomor polisi G-1928-SG yang dikemudikan Yusmanto (59) dengan kernet Gini (49), warga Desa Windujaya, Kecamatan Kedungbanteng. Mobil pikap saat itu sedang terparkir di kiri jalan di jalan menurun.
Setelah menabrak mobil pikap, truk terus mendorongnya hingga menabrak sebuah warung dan gerobak dagangan di pasar tersebut. Truk langsung terbalik dan menumpahkan isi batu kali yang dibawanya.
"Dari atas kayaknya truk itu remnya blong, karena ngangkut batu dan melaju kencang. Di bawah ada pikap sedang parkir. Di dalamnya ada kernet dan sopir," kata seorang saksi mata, Ahmad Sodik (45), kepada detikcom di lokasi kejadian, Senin (5/2/2018).
Menurutnya, kejadian itu menimbulkan suara benturan keras sekali. Mobil pikap langsung terdorong dan menabrak warung kosong dan gerobak. "Truk langsung terbalik dan batu yang dibawa tumpah," katanya.
Akibat kejadian tersebut, Triyono langsung meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan Yusmanto meninggal saat berada di Rumah Sakit Islam (RSI) Purwokerto. Sementara itu, Darsim mengalami patah tulang. Sedangkan Gini hanya mengalami luka ringan. Keduanya kini dirawat di RSI Purwokerto.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Truk bernomor polisi B-9604-FDA itu dikemudikan Triyono (30), dengan kernet Darsim (39), warga Desa Kalikesur, Kecamatan Kedungbanteng.
Truk yang mengangkut material batu kali itu tiba-tiba menabrak mobil pikap bernomor polisi G-1928-SG yang dikemudikan Yusmanto (59) dengan kernet Gini (49), warga Desa Windujaya, Kecamatan Kedungbanteng. Mobil pikap saat itu sedang terparkir di kiri jalan di jalan menurun.
Setelah menabrak mobil pikap, truk terus mendorongnya hingga menabrak sebuah warung dan gerobak dagangan di pasar tersebut. Truk langsung terbalik dan menumpahkan isi batu kali yang dibawanya.
"Dari atas kayaknya truk itu remnya blong, karena ngangkut batu dan melaju kencang. Di bawah ada pikap sedang parkir. Di dalamnya ada kernet dan sopir," kata seorang saksi mata, Ahmad Sodik (45), kepada detikcom di lokasi kejadian, Senin (5/2/2018).
Menurutnya, kejadian itu menimbulkan suara benturan keras sekali. Mobil pikap langsung terdorong dan menabrak warung kosong dan gerobak. "Truk langsung terbalik dan batu yang dibawa tumpah," katanya.
Akibat kejadian tersebut, Triyono langsung meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan Yusmanto meninggal saat berada di Rumah Sakit Islam (RSI) Purwokerto. Sementara itu, Darsim mengalami patah tulang. Sedangkan Gini hanya mengalami luka ringan. Keduanya kini dirawat di RSI Purwokerto.
Foto:
Arbi Anugrah/detikcom |
Sodik
menjelaskan, saat kejadian kondisi simpang tiga pasar desa tersebut sedang
sepi. Padahal pada hari biasa, banyak tukang ojek parkir di persimpangan
tersebut.
"Yang meninggal sopir truk dan sopir pikap.
Keduanya sama-sama kejepit. Untung tidak ada tukang ojek, karena biasanya di
sini banyak tukang ojek parkir," ujarnya.
Sementara itu, menurut Kanit Laka Satlantas
Polres Banyumas Iptu Sutrisno, korban meninggal akibat peristiwa tersebut dua
orang. Keduanya merupakan sopir kendaraan yang mengalami kecelakaan. Peristiwa
tersebut terjadi akibat sopir dump
truck tidak bisa
menguasai laju kendaraan.
"Diduga
pengemudi dump truck tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya di jalan
menurun. Karena, dari fakta yang yang kami temukan, ada bekas upaya pengereman
di lokasi kejadian," ucapnya di lokasi.
Berikut
adalah unsur-unsur yang tercakup dalam berita beserta contoh yang dikutip dari
artikel berjudul Truk
Tabrak Pikap, 2 Orang Meninggal di Banyumas melalui laman news.detik.com tanggal 5 Februari 2018.
1. Apa – What
Contoh : sebuah dump truck yang sarat muatan batu kali menabrak mobil
pikap dari arah berlawanan.
2. Siapa – Who
Contoh :
Truk bernomor polisi
B-9606-FDA itu dikemudikan Triyono (30), dengan kernet Drasim (39), warga Desa
Kalikesur, Kecamatan Kedungbanteng. Truk yang mengangkut material batu kali itu
tiba-tiba menabrak mobil pikap bernomor polisi G-1928-SG yang dikemudikan
Yusmanto (59) dengan kernet Gini (49), warga Desa Windujaya, Kecamatan
Kedungbanteng … Akibat kejadian tersebut, Triyono langsung meninggal di lokasi
kejadian. Sedangkan Yusmanto meninggal saat berada di Rumah Sakit Islam (RSI)
Purwokwerto. Sementara itu, Darsim mengalami patah tulang. Sedangkan Gini hanya
mengalami luka ringan. Keduanya kini dirawat di RSI Purwokerto.
3. Di mana – Where
Contoh :Kecelakaan tersebut terjadi di simpang tiga Pasar Desa Baseh,
Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas….
4. Mengapa – Why
Contoh :Peristiwa tersebut terjadi akibat sopir dump truck tidak bisa
menguasai laju kendaran.
5. Kapan – When
Contoh :Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB….
6. Bagaimana – How
Contoh :
Truk bernomor polisi
B-9606-FDA itu dikemudikan Triyono (30), dengan kernet Drasim (39), warga Desa
Kalikesur, Kecamatan Kedungbanteng. Truk yang mengangkut material batu kali itu
tiba-tiba menabrak mobil pikap bernomor polisi G-1928-SG yang dikemudikan Yusmanto
(59) dengan kernet Gini (49), warga Desa Windujaya, Kecamatan Kedungbanteng.
Mobil pikap saat itu sedang terparkir di kiri jalan di jalan menurun. Setelah
menabrak mobil pikap, trus terus mendorongnya hingga menabrak sebuah warung dan
gerobak dagangan di pasar tersebut. Truk langsung terbalik dan menumpahkan isi
batu kali yang dibawanya … Akibat kejadian tersebut, Triyono langsung meninggal
di lokasi kejadian. Sedangkan Yusmanto meninggal saat berada di Rumah Sakit
Islam (RSI) Purwokwerto. Sementara itu, Darsim mengalami patah tulang.
Sedangkan Gini hanya mengalami luka ringan. Keduanya kini dirawat di RSI
Purwokerto.

Comments
Post a Comment